NONI BERKUTIL PERAUP DOLLAR

Si noni jelek berkutil yang khas dengan bau busuknya yang penuh denagan manfaat.Mengukudu itulah yang sering kita dengar.Banyak ditemukan di daerah pedesaan.Sebenarnya penduduk pedesaan sudah lama memanfaatkan sebagai minuman khususnya bagi buah yang matang.Memanfaatkan buah yang kecil sebagai penyembuh penyakit gondok.
Akan tetapi dewasa ini masih sedikit sekali yang berusaha untuk membudidayakan tanaman ini.Hal ini terbukti dengan dibiarkannya buah yang jatuh tanpa diambil faedahnya,tidak terawatnya tanaman ini di kebun penduduk.Tanpa mereka sadari mengkudu berpotensi untuk dikembangkan dan berpeluang menembus pasar internasional.Di negara barat banyak ahli telah melakukan riset terhadap buah mengkudu.Dan hasilnya ternyata buah ini banyak mengandung manfaat.Misalnya:sari kulit batangnya bermanfaat sebagai obat malaria;daunnya sebagai obat rematik.Sedangkan buahnya sendiri berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah,gangguan jantung.Mengkudu berkhasiat juga untuk meningkatkan vitalitas bagi kaum pria juga bagi penderita kencing manis.Dan yang tidak kalah penting mengkudu juga cukup ampuh untuk membunuh bakteri walaupun jumlahnya sangat sedikit.
Belakangan ini mengkudu banyak di proses untuk diambil sari buahnya untuk dibuat minuman.Peminatnya pun sudah merambah ke berbagai negara antara lain Jepang,Perancis,Inggris.
Secara umum tata cara pembudidayaan mengkudu secara intensif belum ada,karena tanaman ini dianggap sebagai tanaman liar.Tetapi pembudidayaan yang baik dapat dilakukan.Antara lain;dengan:
1.penyiapan bibit tanaman
2.penyiapan lahan
3.penanaman
4.pemeliharaan(penyiangan dan penggemburan,pemupukan,pembentuksn pohon serta
proteksi tanaman)
Sehingga dapat diperoleh hasil yang maksimal dan memiliki nilai jual yang tinggi di pasar lokal maupun internasional.Dengan harga dan potensi ekspor yang menggiurkan maka usaha ini adalah salah satu usaha yang menjanjikan bagi para pelakunya.